Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Februari 2012

Cara Agar Video Banyak di Lihat di Youtube

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicj1LTeYqq0Ac5k5pXNJjQ5p8wmb1rGkm-Ht3DW8TukeOtHc83fUZ45Q07lD43YShoIooHtvj3h-PvxN_BdEIysd4qSHEeMddSyF8I1EvCpndsVGAgzKf48Tt4zrT9FKQ1dGO7fOFNcIY/s400/youtube-film.jpg 
 
Situs video sharing, YouTube telah berkomitmen untuk menginvestasikan dana sebesar 100 juta dollar AS untuk membangun 96 video channel baru dan telah merekrut bakat-bakat top dari Hollywood untuk memproduksi konten.

Namun, pencarian bakat Google ini masih belum selesai. Google masih mencari bakat-bakat potensial lainnya. Siapkan diri Anda menjadi pembuat video yang andal, siapa tahu Google mau merekrut Anda.

Berikut ini adalah tips bagaimana membuat sesuatu yang "besar" di YouTube.

Subscriber, subscriber, subscriber

Perubahan desain YouTube mengindikasikan bahwa satu video lama Anda yang banyak dilihat belum tentu menjadi tiket Anda menjadi bintang saat ini. Video "Evolution of Dance" yang menjadi klip yang paling banyak dilihat pada masanya, ternyata tidak  relevan dalam dimensi baru YouTube.

Saat ini, yang Anda butuhkan adalah "subscriber". Subscriber adalah audiens yang akan mengetahui setiap kali Anda mem-posting video, yang otomatis akan dimasukkan dalam "Views".

Pendiri Maker Studio, Danny Zapping mengatakan banyak video yang langsung memperoleh banyak "Views" di minggu pertama setelah di-posting, karena "subscriber" telah menunggu.

Buat video yang berkualitas
Video berkualitas tinggi akan lebih diterima publik. Itulah mengapa Peter "NicePeter" Shukoff menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk membuat beberapa episode "Epic Rap Battles of History" sebelum dipublikasikan.

Shukoff dan rekannya, Lyoyd "Epic Llyod" Ahlquist membuat video yang menampilkan tokoh-tokoh bersejarah seperti Benjamin Franklin, Shakespeare, dan Genghis Kahnn.

Ia membuat musik rap yang membuat ketiganya seperti sedang berdebat, mencaci maki satu sama lain namun menggunakan lirik yang ilmiah. Dua kreator ini menggunakan contoh nada dari seluruh dunia yang dikombinasikan dengan lirik rap dan mind-blogging yang presisi.

Apakah Anda tahu apa yang diperdebatkan pada sesi pertama dari pertarungan Albert Einstein dan Stephen Hawking? Mereka mendebatkan soal partikel teoritis multi-dimensi dalam dunia Fisika. Shukoff tahu referensi ini akan menggelitik penonton dan ia berhasil melakukannya.

"Jika Anda memiliki aundiens yang besar, akan ada banyak orang dengan tingkat pemahaman yang berbeda-beda," jelasnya.

Perhatikan waktu rilis
Banyak operator channel YouTube mem-posting video bersamaan dengan jadwal seri episode dalam acara reguler televisi. Ray William Johnson memasukkan video baru setiap Rabu dan Jumat. Jika ia tidak memasukkan video di hari itu, maka audiens akan menunggunya.
Pembuat Zappin tersebut juga tidak merekomendasikan meng-upload video baru di larut malam atau awal pagi. Sebagian besar pengakses YouTube adalah usia pelajar. "Jika Anda meng-upload terlalu pagi, banyak pelajar yang masih di sekolah, sehingga mereka mungkin tidak melihatnya," ujar Johnson.

Selasa, 21 Februari 2012

Google Amankan 32 Nama Domain "Mirip Google"

Google telah memenangkan gugatan sengketa terhadap 32 nama domain yang mirip dengan Google. Bagi Google, hal tersebut adalah kemenangan kecil tapi merupakan hal penting bagi keberlangsungan usahanya ke depan.

Selain itu, nama domain yang mirip nama domain Google ini dikhawatirkan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau malah digunakan hacker untuk mencuri data. Dengan nama yang mirip, para pengguna Internet bisa saja tertipu dan secara tidak sadar telah masuk ke website bukan milik Google.

Seperti dilaporkan The Next Web, Google semula mengajukan keluhan kepada Forum Arbitrase Nasional terhadap pemilik nama domain yang menyerupai Google tersebut. Ternyata pemilik domain tersebut berada di Hongkong.

Akhirnya, Google berhasil menonaktifkan nama domain yang mirip tersebut pada 5 Januari lalu. Pada waktu yang sama, Google juga memenangkan lima gugatan terkait nama domain yang sama dengan YouTube.

Atas tindakan membuat domain yang mirip dengan Google tersebut, pemilik domain berdasarkan keputusan Forum Arbitrase Nasional harus menyerahkan nama domainnya ke Google segera. Terutama saat pemilik domain yang mirip ini gagal dalam menyampaikan tanggapan dalam sidang tersebut.

Dalam putusannya, Forum Arbitrase Nasional menegaskan semua domain yang mirip Google tersebut memenuhi tiga persyaratan untuk segera dikembalikan ke Google, berdasarkan peraturan Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Aturan tersebut adalah:

1. Nama domain yang terdaftar oleh responden terkesan identik, membingungkan atau mirip dengan merek dagang pemilik hak cipta
2. Responden tidak memiliki hak atau kepentingan yang sah dalam hal nama domain
3. Nama domain telah terdaftar dan digunakan untuk hal-hal yang buruk

Berikut 32 nama domain yang mirip dengan Google:
  1. geoolge.com
  2. gggoogle.com
  3. ggolge.com
  4. ggoole.com
  5. go0gle.com
  6. gogelmail.com
  7. goggleemail.com
  8. gogglemails.com
  9. gologle.com
  10. googemail.com
  11. googer.com
  12. googlae.com
  13. googlecalander.com
  14. googlede.com
  15. googledevice.com
  16. googleen.com
  17. googlehomepage.com
  18. googleparking.net
  19. googlepictures.com
  20. googletr.com
  21. googlev.com
  22. googlp.com
  23. googlse.com
  24. googlu.com
  25. googne.com
  26. googole.com
  27. googu.com
  28. goolggle.com
  29. goolgle.com
  30. goolglemail.com
  31. gooogly.com
  32. gougle.com

Kamis, 09 Februari 2012

ASUS Memo 370T

Asus EeePad MeMO 370TPada ajang pameran Consumer Electronic Show di Las Vegas, Januari lalu, CEO Nvidia bersama perwakilan dari Asus mengumumkan bahwa mereka telah menemukan cara untuk membuat tablet Android berkualitas premium, namun dengan harga yang terjangkau. Disebutlah Asus Memo 370T.

Kabarnya, Asus akan membanderol Memo 370T dengan harga 249 dollar AS atau sekitar Rp 2,5 juta. Ini tentu akan menjadi tablet primadona karena Memo 370T akan dipersenjatai dengan prosesor Quad Core Tegra 3, berjalan dengan sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich, layar 7 inci dan kamera 8MP.


Spesifikasi:

Prosesor Quad Core Nvidia Tegra 3 1,3GHz
12 core Tegra 3 GPU
RAM 1GB
Memori internal tersedia dalam 3 pilihan: 16, 32, dan 64GB
Layar 7 inci beresolusi 1200×800 piksel
Kepadatan resolusi layar 215.63 piksel per inci
OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Bluetooth, Wi-Fi
USB, Mini USB, HDMI, earphone jack 3,5mm, SD, microSDHC
Kamera 8MP dengan LED flash dan kamera depan 2MP
Daya tahan baterai 10 jam
Rilis pada kuartal 2 tahun 2012

Sabtu, 07 Januari 2012

Samsung, LG dan Sony Sepakat Bikin Google TV

Tiga vendor besar produsen televisi sepakat untuk membuat Google TV. Produk tersebut rencananya akan mulai dipamerkan pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2012 di Las Vegas, Amerika Serikat.Dimulai oleh Sony, yang sudah memasarkan Google TV di berbagai toko elektronik beberapa waktu lalu. Produk ini juga dijual dengan asesoris berupa keyboard dan kontroler game."Itu adalah televisi paling menarik yang pernah kami jual," kata Brian Siegel, Vice President Sony TV " Tak lama kemudian disusul oleh LG. Raksasa elektronik asal Korea Selatan ini juga mulai memperkenalkan Google TV beberapa pekan lalu, dan rencananya baru akan dipamerkan pada di CES 10-13 Januari 2012 mendatang.

"Ada sekitar 80 ribu film dan serial televisi yang ada di Google TV, dan kami membuatnya mudah dinikmati oleh konsumen," jelas Mario Queiroz, Vice President Google TV.

Fitur Google TV ternyata juga akhirnya memikat Samsung, yang mengaku sedang menyiapkan produk tersebut. Hanya saja belum diungkapkan lebih detail soal spesifikasi produk yang dimaksud.

Google TV, merupakan layanan baru yang memungkinkan televisi terhubung ke interternet melalui Google Chrome. Di dalamnya ada sekitar 150 aplikasi untuk menikmati berbagai konten digital, termasuk menonton siaran televisi internasional baik yang berbayar atau gratis.

Sabtu, 11 Juni 2011

Standar Protocol IPv6 Memancing Malware

Bersiapnya teknologi internet mengadopsi standar protocol IPv6 yang ditandai dengan Hari IPV6 Sedunia ternyata menimbulkan sedikit kekhawatiran.
Sebab menurut perusahaan Symantec dari sudut pandang keamanan, transisi ini memunculkan beberapa masalah baru dan menarik bagi para pembuat malware, perusahaan anti-virus dan administrator sistem atau jaringan. Demikian yang dilansir melalui keterangan resminya
Dengan diperkenalkannya IPv6, para penjahat cyber akan melakukan pemindaian alamat IPv6 untuk mengetahui kelemahan jaringan atau menemukan cara penyerangan yang dapat dilakukan.

Kejadian seperti Hari IPv6 Sedunia merupakan langkah penting untuk penerapan secara penuh penggantian protokol tersebut. Namun ketika kita melakuan transisi menuju standard IP baru tersebut, kita menghadapi sebuah situasi di mana ancaman-ancaman yang sebelumnya tidak nampak, akan muncul secara perlahan ketika para pembuat malware mengetahui transisi ini dan mulai melakukan adaptasi.

Sepeti biasanya, Symantec merekomendasikan agar definisi, signature dan aturan firewall Anda diperbarui untuk menjamin agar Anda terlindungi dari ancaman-ancaman yang disebutkan 

 

Cyber Crime di Jejaring Sosial

Saat ini, mengupdate status atau memajang foto di situs-situs jejaring sosial bagi kebanyakan kita nyaris menjadi kebiasaan. Popularitas smartphone dan perangkat bergerak telah membuat berbagi informasi mengenai lokasi, pemikiran, dan pengalaman kita secara instan dengan rekan dan keluarga begitu mudah dan banyak orang Indonesia suka menggunakan jejaring sosial.
Namun, banyak di antara kita yang tidak sadar bahwa ketika kita mengupdate halaman jejaring sosial kita, sebenarnya kita sedang memberi informasi yang dibutuhkan oleh para penjahat untuk melakukan serangan yang ditujukan khusus kepada kita!

Dengan melihat informasi kita yang terbuka, para penjahat cyber dapat mempelajari minat kita, mendapatkan kepercayaan kita, dan menjadikan kita dan/atau teman-teman kita sebagai target dengan tujuan untuk menipu. Tak ada lagi alamat e-mail yang tak dikenal, tata bahasa yang buruk, dan tautan-tautan yang terlihat mencurigakan.

Internet Security Threat Report Volume 16 terbaru dari Symantec mengungkapkan berkembangnya kecanggihan dari sifat serangan-serangan yang memanfaatkan situs-situs jejaring sosial. Para penjahat cyber sadar bahwa ada banyak data yang bisa dituai dan mereka menggunakan segala cara untuk mendapatkan informasi rahasia tersebut.

Akan tetapi, bukan hanya jejaring sosial yang dipakai para penjahat cyber untuk membidik konsumer. Dengan menjamurnya perangkat bergerak, seperti halnya Anda para penjahat cyber juga menjadi sangat mudah berpindah-pindah. Pada 2010, Norton mendokumentasikan 163 kerentanan pada perangkat bergerak; naik 42 persen dari 2009.

Saat ini, kebanyakan ancaman pada perangkat bergerak dirancang untuk tampil seakan-akan merupakan aplikasi resmi. Aplikasi-aplikasi ini diunggah ke marketplaces aplikasi layanan bergerak di mana para pengguna secara tidak sadar mengunduh dan menginstalnya, sehingga membuka smartphonenya ke jenis-jenis ancaman yang selama puluhan tahun telah kita saksikan di PC.

Dengan semakin banyak pengguna mengunduh dan menginstal aplikasi pihak ketiga untuk perangkat bergerak, semakin tinggi kemungkinan ia menginstal aplikasi jahat. Di Indonesia terdapat lebih dari 200 juta pelanggan telepon bergerak, begitu menurut Indonesia Infocomm Society (MASTEL).

Dengan program jahat yang sekarang dirancang untuk menghasilkan pendapatan, kita akan melihat semakin banyak ancaman yang diciptakan untuk perangkat-perangkat tersebut; khususnya karena orang makin banyak menggunakan perangkat tersebut untuk transaksi-transaksi penting seperti belanja dan perbankan online.

Para penjahat cyber juga tak berhenti memanfaatkan peristiwa-peristiwa besar di lokasi setempat dan di seluruh dunia. Peristiwa baru-baru ini yang sukses dimanfaatkan oleh para penjahat cyber antara lain adalah pernikahan kerajaan Pangeran William dan Kate Middleton, dan kematian Osama Bin Laden.

Internet Security Threat Report Volume 16 juga mengungkap bahwa Indonesia berada di urutan 11 dunia dalam penyebaran program jahat. Ini bisa membawa dampak yang membahayakan – laporan itu menyebutkan bahwa rata-rata, 260 ribu identitas terungkap untuk setiap kebocoran data pada 2010. Seiring dengan semakin berkembangnya para penjahat cyber, identitas kita akan menjadi kian murah harganya, kami menemukan bahwa informasi kartu kredit di pasar gelap online yang diiklankan hanya Rp950!

Sayangnya, bahaya online terus meningkat jumlahnya. Symantec mendeteksi 286 juta ancaman baru pada 2010, yang berarti sembilan ancaman baru, setiap detik dalam seharinya selama setahun