Tampilkan postingan dengan label sport. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sport. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 Maret 2012

TRISTAN ALIF NAUFAL THE NEXT MESSI ??

Tristan Alif Naufal Indonesia 

Profil dan Foto Tristan Alif Naufal – Siapa Tristan Alif Naufal? Tristan adalah bocah berusia 7 tahun yang melalui 2 buah videonya di Youtube mengundang decak kagum banyak orang. Aksi dan kehebatannya dalam bermain bola, dribbel dan skillnya yang layaknya Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane membuat berbagai pujian datang tidak hanya dari penonton di Indonesia tapi juga luar diantaranya dari fans-fans Liverpool di situs resmi mereka. Tristan Alif Naufal merupakan siswa di akademi sepakbola Liverpool FC Internasional Football Academy (LFCIFA) Jakarta dan juga SSI Arsenal. Ia memiliki bakat alami dan saat ini sedang terus ditempa agar bakatnya itu semakin berkembang.

Tristan Alif the Next Lionel Messi 

Menurut pelatihnya di LFCIFA, Tristan disebut memiliki bakat alami dan juga memiliki kepribadian yang baik. “Tristan adalah anak yang luar biasa. Sikapnya juga demikian. Dia selalu mendengarkan arahan pelatihnya dan selalu mencoba untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Namun, kita harus ingat, dia baru berusia tujuh tahun. Sekarang, dia harus belajar bagaimana caranya bermain dalam sebuah tim” ujar Paul Barratt, pelatih senior akademi LFCIFA.
Menurut ibunya, Irma S Lansano, Alif (panggilan Tristan Alif) mengidolakan Andik Vermansyah, pemain andalan Persebaya 1927 dan Timnas Indoneia. “Andik kan kecil sama kaya aku,” kata Ibu ALif Irma Lansano, menirukan anaknya. Selain menyukai Andik, Alif juga mengagumi Luiz Suarez, penyerang klub liga Inggris Liverpool. Alif memakai seragam nomor tujuh supaya sama dengan Suarez. “Kalau Suarez main pasti dia nonton bareng,” kata Irma.

Tristan Alif Naufal Arsenal 

Tristan Alif Naufal menjadi bahan pembicaraan setelah muncul video berjudul “Tristan Alif Naufal (Indonesia Football Star on The Making)” di Youtube 3 Maret 2012. Dalam hitungan seminggu video tersebut sudah ditonton 18 ribu. Video yang menampilakan kemahiran Alif dalam mengolah bola sontak membuat decak kagum masyarakat. Alif terbiasa bermain dengan pemain bertubuh lebih besar. Meski umurnya tujuh taun, ia bermain untuk tim berumur 10 tahun di SSI Arsenal. Pelatihnya, Fanny Usup, memindahkan Alif ke level yang lebih tinggi karena kemampuanya melebihi teman seumurannya.

Biodata Tristan Alif Naufal
Nama : Tristan Alif Naufal
TTL : Jakarta, 12 Desember 2004
Sekolah : Kelas 2 SD Kartika X-2, Pesanggrahan, Jakarta selatan
Ayah : Ivan Trianto
Ibu : Irma S Lansano
SSB : LFCIFASS U10
SSI : Arsenal U10

Selasa, 21 Februari 2012

Persipura Masih Berpeluang Main di LCA musim 2011/2012

http://www.duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images/duniasoccer/indonesia/kompetisi-indonesia-lain/news/persipura-tutup-liga-champions-dengan-manis/2174311-1-ind-ID/Persipura-Tutup-Liga-Champions-dengan-Manis.jpg 
 
Adelaide United memang telah memenangkan pertandingan kontra Persipura Jayapura di babak play-off LCA beberapa waktu lalu, namun ada kejanggalan pada pertandingan tersebut. Cassio, pemain Adelaide United asal Brazil yang tampil pada (16/02) di Std. Hindmarsh kemarin ternyata pada kompetisi AFC Champion League 2010 (final) mendapat ganjaran kartu merah dan biasanya pemain yang mendapat kartu merah itu diskors untuk pertandingan berikutnya dalam kompetisi yang sama. 

Seperti yang dikutip  dari salah satu media lokal Australia, saat ini Konfederasi Sepakbola Asia atau disingkat AFC sendiri sedang menyelidiki kasus ini. Rencananya malam ini AFC akan memberi  keputusan terkait kasus tersebut. Jika Cassio dianggap pemain tidak memenuhi syarat maka Persipura bisa dinyatakan menang 3-0 atas Adelaide United dan berhak melaju ke fase grup LCA. 

Namun, Persipura Jayapura perlu menunggu keputusan akhir dari CAS (Court of Arbitration for Sport) terkait posisi Persipura Jayapura musim ini bermain di liga yang dianggap ilegal. ( Sumber: Adelaide Now)

Kamis, 16 Februari 2012

Maskot Piala Dunia dari 1966 – 2010

Sejak Piala Dunia pertama pada tahun 1966, Maskot Piala Dunia sudah digunakan hingga Piala Dunia tahun 2010 di Afrika Selatan. Bagaimana bentuk Maskot Piala Dunia sebelum-sebelumnya? Berikut berbagai Maskot Piala Dunia:
1.) INGGRIS 1966
World Cup Willy
Sebuah singa, merupakan simbol tipikal dari Kerajaan Inggris, mengenakan kaos Union Jack dengan kata “WORLD CUP”.
2.) MEKSIKO 1970
Juanito
Seorang anak laki-laki mengenakan seragam Meksiko dan sebuah topi sombrero (dengan kata-kata “MEXICO 70″). Namanya merupakan nama kecil dari “Juan”, sebuah nama umum dalam bahasa Spanyol.
3.) JERMAN BARAT 1974
Tip and Tap
2 anak laki-laki mengenakan seragam Jerman, dengan huruf WM (Weltmeisterschaft, World Cup, Piala Dunia) dan angka 74.
4.) ARGENTINA 1978
Gauchito
Seorang anak laki-laki mengenakan seragam Argentina. Topinya (dengan kata ARGENTINA ’78), syal dan cambuk merupakan tipikal dari seorang gaucho.
5.) SPANYOL 1982
Naranjito
Sebuah jeruk, sebuah buah yang menjadi ciri khas Spanyol, mengenakan seragam dari Spanyol. Namanya berasal dari kata naranja, Bahasa Spanyol dari jeruk, dan kata pengecil “-ito”.
6.) MEKSIKO 1986
Pique
Sebuah lada jalapeño, karakteristik dari masakan Meksiko, dengan kumis dan mengenakan topi sombrero. Namanya berasal dari kata picante, Bahasa Spanyol dari rempah-rempah dan saus.
7.) ITALIA 1990
Ciao
Seorang pemain stick figure dengan kepala bola sepak dan tubuh berwarna bendera Italia. Namanya merupakan kata sapaan dalam Bahasa Italia.
8.) AMERIKA SERIKAT 1994
Striker
Seekor anjing, mengenakan seragam Amerika Serikat dengan kata-kata “USA 94″.
9.) PERANCIS 1998
Footix
Seekor unggas, salah satu dari simbol nasional Perancis, dengan kata “FRANCE 98″ di dada. Tubuhnya sebagian besar biru, seperti kaos seragam Perancis dan namanya merupakan sebuah kata portmanteau dari “sepak bola” dengan akhiran “-ix” dari Astérix. Nama lain yang sempat diajukan adalah “Raffy”, “Houpi”, dan “Gallik”.
10.) KOREA DAN JEPANG
Ato, Kaz and Nik (The Spheriks)
Oranye, ungu, dan biru futuristik, makhluk ciptaan komputer. Mereka merupakan anggota sebuah tim “Atmoball” (permainan fiksi semacam sepak bola), Ato adalah pelatih sedangkan Kaz dan Nik adalah pemain.
11.) JERMAN 2006
Goleo dan Pille
Seekor singa mengenakan kaos Jerman dengan angka 06 dan sebuah bola sepak berbicara, Pille. Goleo adalah sebuah portmanteau dari kata “goal” dan “leo”, kata latin dari singa. Di Jerman, “Pille” adalah kata sehari-hari untuk menyebut sepak bola.
12.) AFRIKA SELATAN 2010
Zakumi
Zakumi adalah nama maskot Piala Dunia 2010 yang digelar di Afrika Selatan. Zakumi adalah seekor macan tutul dengan rambut nyentrik berwarna hijau, Zakumi lahir tanggal 16 Juni 1994 yang bertepatan dengan hari pemuda di Afrika Selatan. Pada tahun 2010 Zakumi berusia 16 tahun, yang dirayakan secara global dengan tajuk piala dunia 2010.
Nama Zakumi berasal dari kata “Za”, kode untuk Afrika Selatan, dan “kumi”, sebuah kata yang berarti sepuluh dalam berbagai bahasa Afrika. Zakumi mengenakan kostum hijau dan kuning (emas), yang juga menjadi warna dominasi seragam tim Afrika Selatan

Rabu, 15 Februari 2012

Milan Hadapi 'Kutukan' Lawan Klub Inggris


Semenjak mengalahkan Liverpool di final Liga Champions tahun 2007, AC Milan selalu disandung klub-klub Inggris. Menghadapi Arsenal, Milan kembali mencoba mengakhiri "kutukan" tersebut.

Di Stadion Olimpiade Athena, 23 Mei 2007, Milan mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1 di final Liga Champions untuk meraih gelar nomor tujuh di ajang tersebut.

Akan tetapi, setelah kesuksesan itu Rossoneri selalu menemui nasib buruk di tangan klub Inggris lainnya. Menghadapi tiga klub Inggris berbeda pada tiga kesempatan berbeda di edisi Liga Champions setelahnya, Milan selalu kalah dan tersingkir.

Di musim 2007/08, Milan yang berstatus juara bertahan bertemu Arsenal di babak 16 besar dan tersungkur dengan agregat 0- (0-0 dan 0-2).

Di musim 2009/10 Milan berjumpa Manchester United, juga di babak 16 besar. Bermain ketat di leg I yang berakhir 2-3, Milan tersingkir dengan agregat 2-7 setelah di leg II dikalahkan MU 0-4.

Musim lalu, giliran Tottenham Hotspur yang dihadapi Milan, lagi-lagi di babak 16 besar. Milan dibekap Spurs 0-1 di leg I dan tersingkir dengan agregat serupa karena leg II berakhir imbang tanpa gol.

Musim ini, Milan kembali bertemu dengan wakil Inggris di babak 16 besar, Arsenal. Menilik statistik, Milan yang dicatat belum pernah menang atas wakil Inggris di tujuh pertemuan terakhir (enam di Liga Champions dan satu di Liga Europa kontra Portsmouth) dan gagal bikin gol dalam lima laga di antaranya, akan menghadapi pertandingan berat.

Untungnya, Milan akan menghadapi laga leg I di San Siro, Kamis (16/2/2012) dinihari WIB, dengan semangat tinggi setelah akhir pekan lalu mengalahkan Udinese untuk menggeser Juventus dari pucuk klasemen sementara Seri A.

Hasil positif itulah yang melecut semangat tim besutan Massimiliano Alegri tersebut. Hasil positif serupa pun diharapkan bisa lahir di laga kontra Arsenal nanti, sebagai modal untuk leg II.

"Kemenangan itu memberi kami keseimbangan dan rasa tenang. Ini adalah semangat dari pemain kami, kami harus terus maju seperti ini," seru Allegri di Reuters.

Pertemuan Milan dengan Klub Inggris di Liga Champions Usai Final 2007

Liga Champions 2007/08 Babak 16 Besar
20 Februari 2008 Arsenal 0 – 0 Milan
4 Maret 2008 Milan 0 – 2 Arsenal

Liga Champions 2009/10 Babak 16 Besar
16 Februari 2010 Milan 2 – 3 Manchester United
10 Maret 2010 Manchester United 4 – 0 Milan

Liga Champions 2010/11 Babak 16 Besar
15 Februari 2011 Milan 0 – 1 Tottenham Hotspur
9 Maret 2011 Tottenham Hotspur 0 – 0 Milan

San Siro Ramah untuk 'Meriam London'

AC Milan wajib waspada saat meladeni Arsenal di San Siro, Kamis (16/2/2012) dinihari WIB. Pasalnya, tim tamu punya catatan bagus saat bertanding di stadion kebanggaan Kota Milan itu.

Sepanjang keikutsertaannya di Liga Champions, Arsenal sudah dua kali mendatangi San Siro, yakni pada babak grup musim 2003/2004 dan babak 16 besar musim 2007/2008. Kalau pada kesempatan pertama mereka menghadapi Inter, maka di kesempatan berikutnya mereka bertemu Milan.

The Gunners meraih dua kemenangan gemilang di dua laga tersebut. Mereka membantai Inter 5-1 dan mempermalukan Milan 2-0.

Kamis (16/2/2012) dinihari WIB nanti, Arsenal akan melakoni kunjungan ketiganya ke San Siro di ajang Liga Champions dan akan bertemu Milan di leg pertama babak 16 besar. Bisakah mereka meneruskan hasil bagus di San Siro?

Berikut data dan fakta pertandingan antara Milan versus Arsenal, seperti dikutip dari Opta.

- Dalam delapan pertemuan dengan sistem dua leg dan satu final (tidak termasuk Piala Super), tidak ada tim Italia yang bisa menyingkirkan Arsenal di babak knock-out.

- Sebelumnya, Arsenal sekali bertemu Milan di Liga Champions, dengan hasil imbang 0-0 di kandang dan menang 2-0 di San Siro.

- Arsenal memenangi dua pertandingan Liga Champions di San Siro, yakni mengalahkan Inter 5-1 dan Milan 2-0.

- Milan mengalahkan Arsenal di Piala Super Eropa 1994 setelah bermain imbang 0-0 di Highbury dan menang 2-0 di San Siro.

- Milan disingkirkan oleh klub Inggris di babak 16 besar dalam tiga partisipasi terakhirnya di Liga Champions. Mereka juga gagal mencetak gol di lima dari enam partai melawan klub Inggris tersebut.

- Milan cuma menang empat kali dalam 19 laga Liga Champions terakhirnya (menang 4, seri 9, kalah 6). Kemenangan Rossoneri didapat atas Auxerre (dua kali), Viktoria Plzen, dan BATE Borisov.

- Arsenal adalah tim dengan akurasi tembakan terbaik di babak grup musim ini. Sebanyak 66 persen tembakan mereka mengarah ke gawang.

- Zlatan Ibrahimovic selalu mencetak gol dalam empat penampilannya di Liga Champions musim ini. Saat masih membela Barcelona, dia pernah mencetak dua gol ke gawang Arsenal di Emirates pada Maret 2010.

- Alex Song adalah pemain dengan jumlah tekel terbanyak di Liga Champions musim ini dengan 33 tekel.

Ajang Pembuktian Milan dan Arsenal


Di atas kertas, Milan dapat diunggulkan atas Arsenal untuk laga leg I babak 16 besar, Kamis (15/2/2012) dinihari WIB. Selain bermain di kandang sendiri, San Siro, materi pemain Milan juga dapat dikategorikan lebih oke ketimbang Arsenal.

Di lini depan, Rossoneri setidaknya punya Zlatan Ibrahimovic dan Robinho, sementara lini belakang Arsenal justru acapkali memperlihatkan celah musim ini.

Akan tetapi, di kompetisi Liga Champions hal itu tidak bisa menjamin kemenangan. Sejarah dan faktor psikologi acapkali menjadi penentu.

Bicara kedua aspek tersebut, Arsenal sedikit lebih unggul. Milan faktanya selalu tersandung oleh klub-klub Inggris di Liga Champions, semenjak mengalahkan Liverpool di final Liga Champions tahun 2007.

Dari empat musim terakhir, Milan bahkan sudah tiga kali disingkirkan oleh tim-tim Inggris di babak knock-out Liga Champions.

Arsenal sebaliknya, seperti catatan Fox Sports, baru satu kali disingkirkan oleh tim Italia saat kompetisi Eropa memasuki babak babak eliminasi yakni ketika dikalahkan, uniknya, oleh Milan di final Piala Super Februari 1995 lalu (0-0 dan 0-2).

The Gunners juga dicatat belum pernah disingkirkan oleh klub Italia di babak yang sedang mereka pijak saat ini dan rekornya di San Siro juga cukup oke; 4 Maret 2008 lalu Arsenal mengalahkan Milan 2-0 di San Siro.

Massimiliano Allegri sendiri sudah menegaskan tekadnya untuk menyudahi "kutukan" Milan atas klub Inggris dan menundukkan Arsenal.

"Saya sangat percaya diri," tegasnya di La Gazetta dello Sport, seraya menegaskan Milan tidak merasa inferior.

Arsenal, bagaimanapun juga, tak bisa terlalu percaya diri. Sektor pertahanan lagi-lagi mesti diperhatikan benar karena sudah beberapa kali kecolongan musim ini.

Selain itu tim besutan Arsene Wenger tersebut juga perlu membuktikan kematangannya. Faktor kematangan dan pengalaman skuad Arsenal memang masih dipertanyakan, salah satunya seperti yang sempat diutarakan punggawa Milan, Kevin Prince Boateng.

"Aku tak takut dengan Arsenal. Masalahnya dengan Arsenal adalah pada suatu hari mereka memainkan sepakbola luar biasa dan kemudian bermain sangat buruk. Pada akhirnya mereka tak punya keseimbangan. Itu karena minimnya pengalaman," cibirnya.

Siaran langsung Adelaide United vs Persipura


akhirnya pecinta sepakbola Indonesia bisa bernafas lega karena laga play off liga champions asia akan disiarka secara langsung di televisi nasional..

Siaran langsung Adelaide United vs Persipura akan disiarkan di RCTI pada hari Kamis, 16 Februari 2012 jam 15.30 wib /16.30 wita / 17.30 wit. Laga seru ini tentunya akan menyedot perhatian pecinta bola nasional, karena pertemuan kedua tim adalah yang pertama kalinya.

Senin, 13 Februari 2012

Real Football 2012 Hadir untuk Andorid

detail berita
Gameloft baru-baru ini mengumumkan bahwa game Real Football 2012 sudah dapat dimainkan di platform Android. Game itu akan dilengkapi dengan mode stamina gauge.

Seperti yang dilansir Softpedia, Sabtu (11/2/2012), sejak peluncurannya baru-baru ini, Real Football 2012 telah mencapai nilai rating 4,2 berdasarkan voting 300 gamers yang mengunduh dan menginstal game tersebut.

Pengembang menambahkan mode stamina gauge setelah sebelumnya terdapat berbagai masukan maupun review dari para gamer. Sumber mengatakan, mode stamina gauge di platform Android ini bertujuan agar permainan tetap kompetitif dengan menantang gamer untuk dapat meningkatkan stamina tim, namun penambahan maupun pemulihan stamina tim tersebut harus dibeli melalui app store di dalam game.

Tanggapan gamer memang beragam, mereka mengeluhkan bahwa mode stamina tersebut merupakan sebuah kelicikan, pasalnya gamer diharuskan membayar untuk memulai pertandingan, atau bila tak mau membayar, gamer harus bersabar menanti stamina pulih selama satu hari.

Mode stamina gauge ini bukanlah yang pertama, sebelumnya game Let's Golf 3 juga mengusung mode yang serupa, dan menuai beberapa review dari para gamer. Real Football 2012 kini tersedia gratis di Android Market dan kompatibel dengan semua platform yang menjalankan Android 2,1 atau versi yang lebih tinggi

Minggu, 23 Oktober 2011

Insiden di Sepang, Simoncelli Akhirnya Tutup Usia << RIP >>

Berita duka datang dari MotoGP, pembalap Marco Simoncelli akhirnya meninggal dunia dalam balapan yang berlangsung di GP Malaysia akhir pekan ini.
Simoncelli terlibat kecelakaan serius dengan Colin Edwards saat memasuki tikungan turn 11. Insiden dengan Edwards itu membuat Simoncelli terjatuh dan tidak sadar diri, terlebih setelah helm yang dikenakannya terlepas.
Setelah mendapat perawatan serius dan intensif oleh tim medis, nyawa Simoncelli akhirnya tidak tertolong lagi. Akibat kecelakaan ini, balapan di GP Malaysia harus dibatalkan.

Simoncelli mengawali karirnya di dunia balap motor profesional, ketika ia menginjak usia 9 tahun di ajang Italian Minimoto Championship. Tahun 2001 ia pun hengkang ke ajang European 125cc dan mengamankan titel juara di tahun 2002.

Pada tahun 2002 ia kemudian memulai karirnya di ajang MotoGP. Selama tiga tahun ia kemudian berlaga di kelas 125cc, namun ia hanya mampu meraih hasil terbaik di posisi kelima pada tahun 2005. Naik ke kelas 250cc ia menjadi satu-satunya pembalap tim Gilera yang mampu menunjukkan hasil terbaik di ajang ini. Yaitu menjadi juara dunia di tahun 2008.

Marco Simoncelli memulai Debutnya di Class MOTOGP pada tahun 2010, dengan tampil sangat mengesankan. Pada Musim 2011 Simonceli terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bersama tim San Carlo Honda Gresini,setelah mengakhiri musim 2010 diurutan ke Delapan dan prestasi terbaik pada race di Portugal menempati posisi ke 4.

Memang Simoncelli telah masuk di kelas utama sebagai mantan Juara Dunia 250cc, gelar itu ia dapatkan pada musim 2008 dan perjuangan berat dimusim 2009 sebelum masuk ke Class utama yaitu MotoGp, di team Gresini ia berjuang untuk team bersama mantan rider 250 juga yaitu Hiroshi Aoyama yang juga menjadi saingannya untuk menjadi yang terbaik di team dan bekerja keras secara realistis untuk menaiki podium juara,, selamat jalan Marco Simoncelly, RIP.....

Simoncelli terjatuh , Balapan di Sepang di Hentikan

Keputusan untuk membatalkan balapan lantaran insiden serius yang menimpa Marco Simoncelli akhrinya di ambil oleh penyelenggara balapan di GP Malaysia. Alasannya jelas, karena mereka masih menunggu staff medis memulihkan kondisi Simoncelli.
Sampai sejauh ini, belum diketahui pasti kondisi Simoncelli, karena sampai saat ini pembalap asal Italia itu masih terus ditangani secara intensif oleh staff medis. “Balapan di batalkan karena staff medis fokus mengobati Simoncelli dan balapan tidak dapat dilanjutkan untuk saat ini,” demikian keterangan resmi yang disitat situs resmi MotoGP, Minggu (23/10/2011).

Melihat tayangan ulang balapan, Simoncelli yang saat itu sedang bertarung ketat dengan Alvaro Bautista terjatuh di tikungan dan tiba-tiba Colin Edwards datang menyambarnya. Insiden ini membuat helm Simoncelli sempat terlepas. Pembalap kribo itu pun sempat tidak sadarkan diri.

Akibat insiden ini, motor Edwards sempat membentur motor Valentino Rossi yang membuat The Doctor sempat kehilangan kendali. Beruntung, Rossi tidak terjatuh dan terhindar dari insiden maut itu. Sedangkan, Edwards sendiri mengalami cedera dislokasi bahu.

Selepas kejadian, nampak Simoncelli dilarikan ke ruang perawatan dengan menggunakan Ambulance untuk mendapatkan perawatan intensif.