Jumat, 11 Maret 2011

tekhnik dasar menggunakan camera SLR (single-lens reflex)

mengambil gambar menggunakan SLR (single-lens reflex) atau kamera reflek berlensa tunggal,sangat mudah karena pada umumnya kamera jenis SLR ( single-lens reflex) hanya menggambil gambar/objek melalui lensa sehinga dapat melihat objek melalui kamera dengan sama persis seperti apa yang ia lihat.

artinya ketika kita mau ngambil gambar/objek kita harus berada pada posisi sudut gambar/objek yang tepat baik secara vertikal dengan posisi ke atas atau horizontal dengan posisi sejajar dengan gambar.

berbeda dengan kamera tipe non-SLRdimana pandangan yang terlihat di lensa bisa jadi berbeda dengan apa yang ditangkap di film..
untuk pengambilan gambar menggunakan teknik diagfragma (besar kecilnya nilai cahaya) biasanya d lihat dari posisi tuk mendapatkan intensitas cahaya yang tepat, yang mengenai film di dalam kamera sehingga didapat gambar yang baik, walaupun sebenarnya baik-buruknya pencahayaan adalah tergantung dari selera fotografer itu sendiri.

karena fotografi adalah seni, bukan ilmu pasti yang memiliki patokan benar-salahnya Dalam teknik pencahayaan,oleh karena itu dalam hal fotographi dikenal dua kontrol yang utama yaitu, diafragma dan kecepatan rana.

Diafragma digunakan untuk mengatur banyak-sedikitnya cahaya yang dapat melewati lensa Sedangkan kecepatan rana menunjukkan lamanya film terkena cahaya yang masuk melalui diafragma klo di jelaskan panjang.....

yang pasti untuk mendapatkan nilai suatu objek di perlukan ketepatan serta ruang lingkup cahaya yang memadai artinya ketika ingin memfoto suatu objek kita hanya perlu memutar tombol atau menggeser diafragma 1 stop ke angka yang lebih besar maka, jumlah cahaya yang dapat masuk berkurang setengah dari sebelumnya, dan sebagai konsekuensinya, kecepatan rana haruslah di-set 1 stop lebih lambat agar film tetap mendapatkan cahaya yang cukup...
 

0 komentar:

Posting Komentar