Kongres Sepak Bola Nasional akan dimulai Selasa (30/3) ini. Karena sepak bola adalah milik rakyat Indonesia, bukan sekedar milik PSSI, maka forum ini dibaratkan sebagai ajang untuk melakukan people power terhadap kekuasaan PSSI yang dinilai telah gagal mengangkat prestasi sepak bola Indonesia.
Pendapat ini mengemuka dalam pertemuan antara pengusaha Arifin Panigoro dengan beberapa pengurus klub sepak bola asal Jawa Timur di Malang, Jawa Tengah, Senin (29/3). Menurut salah seorang peserta pertemuan, Hartono Purnomosidi, semua pihak yang hadir dalam pertemuan itu sepakat bahwa konggres harus bisa menghasilkan perubahan revolusioner. “Tadi Pak Arifin menyatakan sepak bola adalah milik rakyat, oleh karena itu kongres harus memunculkan rekomendasi Nurdin Halid mundur dari PSSI. Ini ibarat people power karena rakyat adalah pemilik sepak bola yang sejati, bukan PSSI,” kata Hartono, yang merupakan mantan pengurus Persebaya Surabaya itu.
Namun pertemuan itu juga menyepakati bahwa pengunduran Nurdin Halid bukan merupakan satu-satunya rekomendasi yang harus dimunculkan konggres. Selain Nurdin, para pengurus PSSI yang lain, juga harus mundur.
Jika konggres berhasil merekomendasikan pergantian pengurus PSSI, tetapi mereka menolak mundur, maka KONI diminta untuk membekukan PSSI sebagai induk organisasi olah raga sepak bola di Indonesia.
Selain tuntutan agar pengurus PSSI mundur, konggres juga harus bisa menghasilkan beberapa perubahan lain. Bentuk perubahan lain itu di antaranya adalah perubahan mental pelaku sepak bola dan perubahan sistem pengelolaan sepak bola Indonesia.
“Perubahan itu bukan hanya dalam bentuk Nurdin Halid dan pengurus PSSI lain mundur. Tapi juga perubahan mental para manajer sepak bola di Indonesia agar membuang jauh-jauh suap menyuap. Juga perubahan dalam bentuk sistem pengelolaan sepak bola secara menyeluruh, harus transparan dan memikirkan pembinaan usia muda,” lanjut Hartono.
Ditanya soal kemungkinan Arifin Panigoro menggantikan Nurdin Halid, Hartono menyatakan bahwa Arifin tidak menginginkan menggusur Nurdin di konggres. “Konggres ini bukan untuk mengganti Nurdin Halid. Pak Arifin hanya mau maju sebagai calon ketua PSSI kalau Nurdin sudah mau mundur atau PSSI sudah dibekukan oleh KONI,” ujar Hartono.
Pendapat ini mengemuka dalam pertemuan antara pengusaha Arifin Panigoro dengan beberapa pengurus klub sepak bola asal Jawa Timur di Malang, Jawa Tengah, Senin (29/3). Menurut salah seorang peserta pertemuan, Hartono Purnomosidi, semua pihak yang hadir dalam pertemuan itu sepakat bahwa konggres harus bisa menghasilkan perubahan revolusioner. “Tadi Pak Arifin menyatakan sepak bola adalah milik rakyat, oleh karena itu kongres harus memunculkan rekomendasi Nurdin Halid mundur dari PSSI. Ini ibarat people power karena rakyat adalah pemilik sepak bola yang sejati, bukan PSSI,” kata Hartono, yang merupakan mantan pengurus Persebaya Surabaya itu.
Namun pertemuan itu juga menyepakati bahwa pengunduran Nurdin Halid bukan merupakan satu-satunya rekomendasi yang harus dimunculkan konggres. Selain Nurdin, para pengurus PSSI yang lain, juga harus mundur.
Jika konggres berhasil merekomendasikan pergantian pengurus PSSI, tetapi mereka menolak mundur, maka KONI diminta untuk membekukan PSSI sebagai induk organisasi olah raga sepak bola di Indonesia.
Selain tuntutan agar pengurus PSSI mundur, konggres juga harus bisa menghasilkan beberapa perubahan lain. Bentuk perubahan lain itu di antaranya adalah perubahan mental pelaku sepak bola dan perubahan sistem pengelolaan sepak bola Indonesia.
“Perubahan itu bukan hanya dalam bentuk Nurdin Halid dan pengurus PSSI lain mundur. Tapi juga perubahan mental para manajer sepak bola di Indonesia agar membuang jauh-jauh suap menyuap. Juga perubahan dalam bentuk sistem pengelolaan sepak bola secara menyeluruh, harus transparan dan memikirkan pembinaan usia muda,” lanjut Hartono.
Ditanya soal kemungkinan Arifin Panigoro menggantikan Nurdin Halid, Hartono menyatakan bahwa Arifin tidak menginginkan menggusur Nurdin di konggres. “Konggres ini bukan untuk mengganti Nurdin Halid. Pak Arifin hanya mau maju sebagai calon ketua PSSI kalau Nurdin sudah mau mundur atau PSSI sudah dibekukan oleh KONI,” ujar Hartono.
sumber : tempointeraktif.com
0 komentar:
Posting Komentar